Kelajuan Rata-Rata, Rumus dan Contoh Kasusnya

Kelajuan Rata-Rata, Rumus dan Contoh Kasusnya

Pengertian Kelajuan Rata-Rata

Kecepatan rata-rata ditentukan berdasarkan perpindahan suatu benda yang bergerak dari posisi satu hingga posisi lainnya. Perpindahan benda merupakan besaran vektor yang menghubungkan posisi awal dengan posisi akhir sehingga selalu berupa garis lurus. Pergerakan suatu benda tidak menunjukkan jalur tempat benda tersebut bergerak. Panjang jalur atau lintasan yang ditempuh oleh suatu benda lebih besar atau sama dengan panjang perpindahan benda. Panjang jalur dan besar perpindahan bisa bernilai sama, asalkan benda bergerak dalam garis lurus. 

Kelajuan rata-rata adalah rasio perbandingan antara jarak tempuh dengan waktu tempuh. Karena jarak yang ditempuh umumnya lebih besar dari amplitudo perpindahan, kelajuan rata-rata umumnya lebih besar daripada kecepatan rata-rata. 

Rumus Kelajuan Rata-Rata

Kelajuan rata-rata dirumuskan dengan atau dapat didefinisikan sebagai berikut:


dimana
- s adalah jarak tempuh benda
- delta t adalah waktu tempuh benda

Contoh Kasus Kelajuan Rata-Rata

Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-99 melayani penerbangan langsung dari Jakarta ke Amsterdam menggunakan pesawat Boeing 731-312ER. Pesawat berangkat dari bandara internasional Soekarno Hatta jam 23.10 WIB dan tiba di bandara Schipol Amsterdam jam 07.30 waktu setempat. Lama penerbangan adalah 14 jam 20 menit. Koordinat Jakarta adalah 6.1745° LS, 106.8227° BT sedangkan koordinat Amsterdam adalah 52.3667° LU, 4.9000° BT. Rute pesawat diilustrasikan pada dibawah ini. Dari data ini hitunglah laju rata-rata pesawat garuda jika dianggap pesawat mengambil rute terpendek.

Gambar 1. Rute yang dilewati pesawat Garura GA-88 dari Jakarta ke Amsterdam

Sudut lokasi dua kota adalah dan  dengan demikianBesar sudut sentral yang menghubungkan Jakarta dan Amsterdam adalah:

Penyelesaian kasus:


Jarak terpendek yang ditempuh pesawat garuda tersebut dari Jakarta ke Amsterdam adalah


Waktu tempuh pesawat adalah = 14 jam 20 menit = 14,33 jam. Dengan demikian laju rata-rata yang dialai oleh pesawat garuda adalah adalah

Demikian artikel penjelasan tentang Kelajuan Rata-Rata, Rumus dan Contoh Kasusnya pada kesempatan kali ini semoga bermanfaat bagi pembaca baik itu kalangan akademisi yang menggeluti bidang ilmu fisika maupun kalangan masyarakat umum untuk menambah wawasannya akan bidang ilmu lain.

Referensi


A. Mikrajuddin. 2016. Fisika Dasar 1. Penerbit: Institut Teknologi Bandung

D. Halliday, R. Resnick, J. Walker. 2011. Fundamental of Physics. 9th Edition. Penerbit: John Wiley & Sons

  

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama